Sukamulya - Sabtu, 27 Januari 2024 kelompok KKN Universitas Padjadjaran Desa Sukamulya bekerja sama dengan Posyandu Remaja Desa Sukamulya berhasil menyelenggarakan acara penyuluhan remaja mengenai stunting. Bertempat di GOR Balai Desa Sukamulya, acara dengan tajuk GESIT: Gerakan Edukasi Stunting Terintegrasi dilaksanakan mulai pukul 08.30 hingga 13.00 dengan dihadiri sekitar 37 peserta yang 16 di antaranya merupakan kader Posyandu Remaja Desa Sukamulya.
Dipandu oleh Muhammad Akbar Aliandi dan Hana Fitriani, acara ini dibuka dengan kata sambutan dari Deni Sugandi selaku Kepala Desa Sukamulya. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh perwakilan tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Universitas Padjadjaran Desa Sukamulya, Dadang Purmana, S.Pd.,S.Kep.,Ners.,MKM. Melalui sambutan tersebut, baik pihak Desa Sukamulya maupun pihak Universitas Padjadjaran berharap kegiatan GESIT dapat menjadi kegiatan pembantu bagi para kader posyandu remaja maupun remaja sebagai sasaran dari posyandu remaja itu sendiri.
Sebelum beralih pada penyuluhan terkait Stunting dan Posyandu Remaja sebagai rangkaian acara utama, kegiatan ini menampilkan beberapa kesenian yang terdiri dari monolog, musikalisasi puisi, dan kesenian Réak sebagai salah satu kesenian khas Jawa Barat. Serangkaian penampilan seni yang ditampilkan oleh anggota organisasi Rumah Akar Ceria ini ditujukan sebagai ajang penyaluran minat dan bakat yang sekaligus menandakan adanya potensi minat bakat yang besar pada remaja Desa Sukamulya.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan adanya kegiatan utama yaitu penyuluhan terkait stunting dan posyandu remaja yang diisi oleh dua pemateri. Pertama, pematerian dibawakan oleh Ulfa Karimah Yamani, S. Sos., M.Sos. selaku salah satu kader posyandu remaja mengenai permasalahan remaja dan stunting. Dilanjutkan dengan pematerian yang dibawakan oleh Litra Senjawati selaku ketua Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Sukamulya terkait posyandu remaja.
Dalam rangka pengimplementasiannya, kegiatan ini pun turut memfasilitasi pemahaman mengenai posyandu remaja melalui adanya simulasi posyandu remaja dengan 4 meja (registrasi hingga konseling). Dimana dalam proses simulasi ini, para kader posyandu remaja diharapkan bisa lebih sadar dan paham akan tanggung jawab dan tugasnya ketika posyandu remaja telah aktif dilaksanakan. Adapun untuk tahap KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) dikemas dengan adanya penayangan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang dibintangi oleh para kader posyandu remaja itu sendiri.
Setelah adanya simulasi tersebut, acara dilanjutkan dengan adanya sesi interaktif yang berupa game dan diakhiri dengan sesi dokumentasi serta penyerahan plakat & penyematan pin RESTU (Remaja Sadar Stunting) yang dilakukan secara simbolis oleh perwakilan tim Dosen Pembimbing Lapangan KKN Universitas Padjadjaran Desa Sukamulya, Dadang Purmana, S.Pd.,S.Kep.,Ners.,MKM. kepada ketua kader Posyandu Remaja Desa Sukamulya, Eva. Adanya prosesi tersebut menjadi pengharapan akan peran dan kontribusi nyata remaja Desa Sukamulya dalam menjadi pelopor penanggulangan stunting khususnya di Desa Sukamulya.
(Zakia Sabina, 01/02)